Amnion (selaput ketuban) merupakan
membran internal yang membungkus janin dan cairan ketuban. Selaput ini licin,
tipis, ulet dan tranparan. Selaput amnion melekat erat pada korion (sekalipun
dapat dikupas dengan mudah). Selaput ini menutupi permukaan fetal plaseta
sampai insersio tali pusat dan kemudian berlanjut sebagai pembungkus tali pusat
yang tegak lurus hingga umbilicus janin.
Mula
– mula ruangan amnion merupakan rongga kecil saja kemudian mengelilingi seluruh
janin .Ruang
amnion berisi air ketuban
2.2 Fungsi
Amnion
Amnion ikut membentuk selaput janin yang terdiri dari lapisan
amnion, mesoderm, chorion, dan lapisan tipis dari deciduas.
Hal tersebut akan diuraikan di bawah ini.
A.
Liquor amnii
(air ketuban)
v Ruang amnion berisi 1 – 1,5 LT air ketuban
v Banyaknya kadang – kadang sangat berbeda :
– Mgg ke 36 = 1030 cc
– Mgg ke 40 = 790 cc
– Mgg ke 43 = 240 cc
v Polyhidramnion/hydramnion = air ketuban > 2 Lt
v Oligihydramnion = air ketuba < 500 cc
v Berat jenis 1.007 – 1.025
dan reaksinya alkalis
v Air ketuban terdiri dari : 23% bahan organik (protein,
vernix caseosa, lanugo, zat lemak, lesitin & spingomielin), 97% - 98% bahan
anorganik (air, garam yang larut dalam air
v Peredaran cairan ketuban sekitar 500cc/jam atau
sekitar 1% yang ditelan bayi dan dikeluarkan sebagai air kencing
v Sifat air ketuban berbeda dengan air kencing
–
Air kencing bereaksi asam, bau pesing, warna jernih tidak mengandung
vernix caseosa
–
Air ketuban bereaksi alkalis, baunya khas, warnanya bisa jernih,
keruh, mengandung vernix caseosa
v Hidramniom dijumpai pada kasus
–
Anencefalus
–
Spinabifida
–
Agenesis ginjal
–
Korio angeoma
placenta
v Air ketuban digunakan sebagai bahan penelitian untuk :
–
Menentukan jenis
kelamin (amniocentesis)
–
Kematangan paru
– paru janin
–
Golongan darah
–
Faktor rhesus
–
Kelainan
kongenital lainnya
Fungsi air ketuban
• Saat hamil berlangsung
–
Memberikan
kesempatan berkembangnya janin dengan bebas ke segala arah
–
Menyebarkan
tekanan bila terjadi trauma langsung
–
Sebagai
penyangga terhadap panas dan dingin
–
Menghindari
trauma langsung terhadap janin
• Saat inpartu
–
Menyebarkan
kekuatan his sehingga serviks dapat membuka
–
Membersihkan
jalan lahir karena mempunyai kemampuan sebagai sedinfektan
–
Sebagai pelicin
saat persalinan
B.
Korion
Korion
merupakan membran eksternal yang berwarna putih dan terbentuk dari vili-vili
sel telur yang berhubungan dengan desidua kapsularis. Selaput ini berlanjut
dengan tepi plasenta dan melekat pada lapisan uterus.
C.
Lapisan tipis dari
desidua
Seluruh
jaringan endometrium yang telah mengalami reaksi desidua, juga
mencerminkan perbedaan pada kutub embrional dan abembrional :
1.
Desidua di atas korion frondosum menjadi desidua basalis
2.
Desidua yang meliputi
embrioblas / kantong janin di atas korion laeve menjadi desidua kapsularis.
3.
Desidua di sisi bagian uterus yang abembrional menjadi
desidua parietalis.Antara membran korion dengan membran amnion terdapat rongga
korion.
Dengan
berlanjutnya kehamilan, rongga ini tertutup akibat persatuan membran amnion dan
membran korion. Selaput janin selanjutnya disebut sebagai membran korion-amnion
(amniochorionic membrane).Kavum uteri juga terisi oleh konsepsi sehingga
tertutup oleh persatuan chorion laeve dengan desidua parietalis.
Farrer,
Helen.1999.Perawatan Maternitas.Jakarta:EGC
Mochtar,
Rustam.1998.Sinopsis Obstetri 1.Jakarta:EGC
Harrah's Reno - Mapyro
BalasHapusReno is 울산광역 출장안마 a 화성 출장안마 casino and hotel 안동 출장마사지 in Reno, 청주 출장안마 Nevada, United States, owned 구리 출장안마 and operated by Caesars Entertainment. The casino is located just a 15-minute drive from